Sabtu, 07 November 2009

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DISTRICT CORE TEAM (DCT)MGMP

Support System 
                                      Marketing Online


PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DISTRICT CORE TEAM (DCT)MGMP
Program Better Education through Reformed Management and Universal Teacher Upgrading (BERMUTU)
A. LATAR BELAKANG
Dalam rangka mengimplementasikan Undang-Undang No. 4 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Menteri Pendidikan Nasional  melalui Derektorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Ditjen PMTK) melaksanakan program Better Education Through Reformed Management and Universal Teacher Upgrading (BERMUTU) yang dimulai pada tahun 2008 sampai tahun 2013 dan dilaksanakan di 75 kabupaten/kota di 16 propinsi.
Program BERMUTU dilakukan betujuan meningkatkan mutu pembelajaran sebagai dampak peningkatan kompetensi, kualifikasi dan kinerja guru. Salah satu  komponen stategis program BERMUTU  untuk mencapai tujuan tersebut adalah penguatan peningkatan mutu dan professional guru secara berkelanjutan.
Kegiatan BERMUTU dilakukan melalui pemberdayaan KKG/MGMP, Agar kegiatan yang diselenggarakan berkualitas dan dapat diakreditasi oleh perguruan tinggi maka perlu disusun paket  pembelajaran yang berkualitas dengan merujuk kepada model pembelajaran yang pernah diterapkan di Indonesia. Model utama yang dijadikan rujukan adalah Lesson Study, CAR, CLCC, dan PAIKEM.
Selanjutnya dalam rangka memberikan wawasan, ketrampilan serta pemantapan strategi dalam penggunaan Bahan Belajar Mandiri (BBM), serta sekaligus mematangkan persiapan tim BERMUTU di tingkat provinsi(District Core Team). DCT) dalam membimbing dan mendampingi guru pamong dan guru perserta BERMUTU, maka pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bahasa(PPPPTK Bahasa) sebagai unit pelaksana teknis dilingkungan Ditjen PMTK akan menyelenggarakan Pelatihan bagi District Core Team(DCT) bagi MGMP.
B.  DASAR HUKUM
1.  Undang-undang No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2.  Undang-undang No.14 tahun 2005 tentang guru dan dosen;
3.  Undang-undang No.22 tahun 2004 tentang pemerintah daerah;
4.  Financing Agreement FA Credit 4349 IND tanggal 7 November 2007 NR 10750501 tanggal 5 Desember 2007  tentang IDA Financing 4349-IND/IBRD 7476-IND(Better Education thrugh Reformed Management and Universal Teacher Upgrading Project-BERMUTU) Additional instructions: Disbursement Letter;
5.   Loan Agreement Ln 7476 IND tanggal 7 November 2007 NR 10760201 tanggal 5 Desember 2007 tantang IDA Financing4349-IND/IBRD 7476-IND (Better Education through Reformed Management and Univesal Teacher Upgrading Project-BERMUTU) Additional instruction: Disbursement Letter;
6.   Grant agreement Nr. TF09794 tanggal 7 November 2007NR 70738801 tanggal 5 Desember 2007 tentang Netherland Trust Fund for the Better Education through Reformed Management and Universal Teacher Upgrading Project Grand Agreement (TF090794);
7.    Minute of Negatiation BERMUTU tanggal 23 mei 2007;
8.    Project Apprasial Document on A Proposed Loan in amount of US$61.5 Million and Proposed Credit in The Amount of SDR40.33 Million ( US$61.5 Million Equivalent) to the Republic of Indonesia for A  Better Education thrugh Reformed Management and Universal Teacher Upgrading Project-(BERMUTU) No.39299-ID tanggal 30 Mei 2007;
9.    Project Operation Manual Program  BERMUTU;
10.    Dipa PPPPTK Bahasa 0780.0/023-08.2/XI/2009 tanggal 31 Desember 2008; 


C.    TUJUAN
1.   Tujuan Umum
Secara umum penyelenggaraan diklat ini adalah mempersiapkan dan meningkatkan kompetensi tim pengembang kabupaten/kota (District Core Team/DCT) yang handal dan professional dalam menggunakan bahan belajar mandiri BERMUTU sehingga dapat menjalankan tugas sebagai pembimbing guru peserta BERMUTU diwilayah kerja masing-masing.

2.   Tujuan khusus
Secara khusus penyelenggaraan pelatihan ini bertujuan untuk:
a.    meningkatkan  pemahaman tentang program BERMUTU;
b.    meningkatkan pemahaman tentang bahan belajar mandiri BERMUTU;
c.    melatih teknis dan strategi penggunaan bahan belajar mandiri BERMUTU;
d.    menyusun rencana tindak lanjut diklat dalam rangka pembimbingan atau pengimbasan terhadap tim guru pamong atau guru peserta BERMUTU;

D.    SASARAN
Sasaran diklat 160 orang DCT MGMP dari 5 ptovinsi yaitu Naggroe Aceh Darussalam. Sumatra Barat, Jambi, Sulawesi Tengah, dan Kalimantan Tengah.

E.    HASIL YANG DIHARAPKAN
Hasil yang diharapkan dari pelaksanaan diklat DCT adalah:
1.    meningkatnya pengetahuan dan pemahaman DCT tentang program BERMUTU;
2.    meningkatnya pengetahuan dan pemahaman DCT tentang bahan belajar mandiri;
3.     tercapainya persamaan persepsi tentang pelaksanaan program BERMUTU;
4.    tercapainya persamaan persepsi tentang teknik dan strategi penggunaan bahan belajar mandiri BERMUTU;
5.    tercapainya DCT yang handal dan professional dalam melaksanakan tugasnya;


F.    WAKTU DAN TEMPAT
Diklat ini dilaksanakan selama 5 harimulai tanggal 16 sampai 21 Oktober 2009 bertempat di Hotel Purnama Putra, jalan Raden Mustahar No.119 (gang Habib Umar), Cipayung, Bogor.0251-255665.

G.    SUMBER DANA
Dana kegiatan ini berasal dari DIPA PPPPTK Bahasa tahun anggaran 2009.

H.    POLA DIKLAT
Kegiatan diklat ini menggunakan pola 50 jam yang terdiri dari:
•    Program Umum        :  4 jam
•    Program Pokom        : 42 jam
•    Program Penunjang        :  4 jam


Program umum mencakup pembahansan kebijakan PPPPTK Bahasa dan Bindiklat mengenai pelaksanaan progam BERMUTU serta kajian materi, teknik dan strategi dalam pembeljaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan IPA di tingkat SMP yang berhubungan dengan bahan belajar mandiri tersebut serta simulasi kegiatan pembinaan di MGMP.
Program penunjang diarahkan pada kegiatan menyusun tindak lanjut atau perencanaan kegiatan BERMUTU di wilayah kerja masing-masing.


I.    KENDALA YANG DIHADAPI PESERTA

Salah satu materi yang terdapat dalam bahan belajar adalah ICT, disini peserta diharapkan dapat mengoperasi computer dan internet. Berhubung latar belakang peserta tidak sama, ada yang berasal dari sekolah yang punya sarana computer, dan sebagiannya tidak memiliki, bahkan aliran listrik ke sekolah pun hanya ada di malam hari. Tidak semua peserta mampu mengoperasikan computer, sehingga pelatihan ini agak terhambat. Sebaliknya bagi peserta yang membawa computer jinjing (LAPTOP), mengalami kendala pada saat pelatihan membuat e-mail, blog, browsing, chatting dan lai-lain, juga mengalami kendala karena jaringan wireless atau hotspot ditempat pelatihan tidak tersedia. Sehingga sebagian peserta ada yang memanfatkan HP sebagai modem untuk bisa mengakses internet.
Kendala lain karena terbatasnya waktu, sedangkan bahan atau materi yang harus dikuasai peserta cukup banyak, maka perseta terpaksa mengondol seabrek diktat ke daerah masing-masing untuk dipelajari kembali.


Sumber: Pendidikan dan Pelatihan District Core Team (DCT) MGMP- BERMUTU Tanggal 16 s.d 21 Oktober 2009 di Hotel Purnama Putra Bogor.
Support System 
                                      Marketing Online

Tidak ada komentar:

Posting Komentar